JAMBI.WP-
 Memasuki tahun politik, kursi anggota DPRD tampaknya memang telah 
menjadi incaran oleh banyak kalangan. Dan itu mulai dari Kabupaten/Kota,
 Provinsi, hingga ketingkat DPR dan DPD RI.
Rupanya gaji beserta tunjangan yang akan didapat oleh anggota dewan itu 
ternyata sangat fantastis. Bahkan untuk sekedar perjalanan dinas saja 
nilainya mencapai miliaran.

 
Seperti dilansir 
tribunjambi.com, yang telah mencoba menelusuri berapa kisaran perjalanan dinas yang akan didapat anggota DPRD setiap bulannya.
Berdasarkan data dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota 
Jambi, anggaran perjalanan dinas 45 anggota DPRD Kota Jambi tahun 2019 
ini mencapai Rp27,62 miliar per tahun.
Kabid Anggaran, DPKAD Kota Jambi, Poppy mengatakan bahwa dalam anggaran 
perjalanan dinas tersebut, dirincikan bahwa setiap harinya untuk ketua 
dan wakil ketua DPRD menerima uang harian sebesar Rp1,7 juta dan uang 
representatif sebesar Rp700 ribu.
Jadi, dalam 1 hari perjalanan dinas ketua dan wakil ketua DPRD menerima 
uang harian sebesar Rp2,4 juta. Sementara itu untuk para anggota dewan 
menerima uang harian sebesar Rp1,5 juta dan uang representatif sebesar 
Rp600 ribu.
 

 
"Itu belum termasuk biaya transportasi dan juga penginapan. Kalau hotel 
untuk unsur pimpinan itu limitnya Rp 4 juta dengan pesawat kelas bisnis,
 sementara untuk para anggota itu limit hotelnya Rp 2 juta dan tiket 
pesawat ekonomi," katanya.
Poppy menjelaskan bahwa biaya perjalanan Dinas DPRD Kota Jambi setiap 
tahunnya selalu berubah. Dari tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp24,8 
miliar dan terealisasi sebesar Rp22,02 miliar. Sementara di tahun 2018 
dianggarkan sebesar Rp30,8 miliar dan terealisasi sebesar Rp27,6 miliar.
"Tahun 2019 ini di APBD Murni dianggarkan Rp27,6 miliar. Mungkin ini dilihat dari realisasi tahun 2018," katanya.
Sehari saja anggota dewan melakukan perjalanan dinas, bisa mendapatkan jutaan rupiah.
Poppy menjelaskan bahwa biaya perjalanan Dinas DPRD Kota Jambi setiap tahun selalu berubah.
Pada 2017, dianggarkan sebesar Rp 24,8 miliar dan terealisasi sebesar Rp 22,02 miliar.
Kemudian pada 2018 dianggarkan sebesar Rp 30,8 miliar dan terealisasi sebesar Rp 27,6 miliar.
"Tahun 2019 ini di APBD murni dianggarkan Rp 27,6 miliar. Mungkin ini dilihat dari realisasi tahun 2018," tutur Popy.